Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) secara aktif berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia, terutama dalam mendukung kemudahan berusaha dan investasi. Berikut beberapa inisiatif dan kontribusi HIPMI di bidang ini:
1. Penyusunan Standar Pelayanan Publik
HIPMI terlibat dalam penyusunan standar pelayanan publik untuk mendukung kemudahan berusaha. Misalnya, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ketua HIPMI setempat, Ardiansyah Julor, menekankan empat poin penting dalam standar pelayanan publik:
-
Jaminan kemudahan
-
Kepastian waktu
-
Akses informasi
-
Saluran pengaduan satu pintu
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang aman dan nyaman, serta mempercepat proses perizinan tanpa mengabaikan aturan yang berlaku.
2. Penilaian dan Apresiasi terhadap Kinerja Pelayanan Publik
HIPMI memberikan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik di berbagai daerah. Sebagai contoh, di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), HIPMI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atas pelayanan publik terbaik yang diberikan.
3. Kolaborasi dalam Promosi Investasi
HIPMI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun jejaring promosi peluang investasi. Di Kabupaten Lumajang, HIPMI berkolaborasi dengan DPMPTSP setempat untuk meningkatkan minat investor melalui kemudahan layanan perizinan dan promosi investasi yang lebih efektif.
4. Kunjungan dan Evaluasi Mal Pelayanan Publik
HIPMI melakukan kunjungan dan evaluasi terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah. Di Kota Malang, HIPMI mengapresiasi upaya DPMPTSP dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, mudah, dan cepat melalui MPP.
5. Penjajakan Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah
HIPMI menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. Di Kota Cimahi, HIPMI berdiskusi dengan DPMPTSP mengenai proses pelayanan perizinan dan menyampaikan aspirasi serta pandangan mereka.